RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
MTs DARUL ULUM SEMARANG
Mata Pelajaran : Al-Qur’an
Hadis
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Lestari
Bumiku Lestari Alamku
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4x40
Menit)
A.
KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 :Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
|
1.
|
3.1
|
Pertemuan Pertama
Memahami isi kandungan Q.S. al-Qaari’ah (101), Q.S. al-Zalzalah (99)tentang fenomena alam
Pertemuan Kedua
|
3.1.1
Menyebutkan
isi kandungan Q.S. al-Qaari’ah (101), Q.S. al-Zalzalah (99) tentang fenomena alam
3.1.2
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Q.S. al-Qaari’ah (101), Q.S. al-Zalzalah (99) tentang fenomena alam
3.1.3
Menghafalkan
Q.S. al-Qaari’ah (101), Q.S. al-Zalzalah
(99) tentang fenomena beserta artinya
|
C.
MATERI PEMBELAJARAN
1.
Isi kandungan Q.S. al-Qaari’ah (101), Q.S. al-Zalzalah
(99) tentang fenomena alam.
Alam diciptakan
oleh Allah SWT dan berjalan sesuai
dengan yang telah ditentukanNya, sesuai dengan hukum-hukum yang
diberlaklukanNya (sunnatullah). Allah Maha Pemelihara. Ia memelihara
seluruh mahlukNya, manusia , binatang dan tumbuh-tumbuhan, semua dalam pengawasanNya, tidak satupun daun yang
jatuh dari pohonnya tanpa pengawasan dan pemeliharaanNya.
a. Q.S. al-Qaari’ah
(101)
ٱلۡقَارِعَةُ ١ مَا ٱلۡقَارِعَةُ ٢ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡقَارِعَةُ ٣ يَوۡمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلۡفَرَاشِ ٱلۡمَبۡثُوثِ
٤ وَتَكُونُ ٱلۡجِبَالُ كَٱلۡعِهۡنِ ٱلۡمَنفُوشِ ٥ فَأَمَّا مَن ثَقُلَتۡ مَوَٰزِينُهُۥ ٦ فَهُوَ
فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ ٧ وَأَمَّا مَنۡ
خَفَّتۡ مَوَٰزِينُهُۥ ٨ فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٞ ٩
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا هِيَهۡ ١٠
نَارٌ حَامِيَةُۢ ١١
1. Hari Kiamat
2. apakah hari Kiamat itu
3. Tahukah kamu apakah hari
Kiamat itu
4. Pada hari itu manusia
adalah seperti anai-anai yang bertebaran
5. dan gunung-gunung adalah
seperti bulu yang dihambur-hamburkan
6. Dan adapun orang-orang
yang berat timbangan (kebaikan)nya
7. maka dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan
8. Dan adapun orang-orang
yang ringan timbangan (kebaikan)nya
9. maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah
10. Tahukah kamu apakah
neraka Hawiyah itu
11. (Yaitu) api yang sangat
panas
القارعةadalah “Hari kiamat”. Berasal dari kata قرع yang berarti mengetuk hati atau mengejutkan
hati. Demikianlah sehingga Al-Qaari’ah bermakna hari kiamat. Yaitu hari yang
mengejutkan hati dan sanubari setiap insan. Ketukan yang sangat dasyat yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
Ayat 1-3 ini
berisi pemberitahuan akan datangnya hari kiamat, dan pertanyaan apakah hari
kiamat itu. Pertanyaan bukan berarti
ketidaktahuan Allah melainkan untuk menarik perhatian siapa saja yang
mendengarkan.
Ayat 4-5
menjelaskan peristiwa yang terjadi pada hari kiamat keadaan manusia sangat
panik, ketakutan dan kebingung. Mereka berlarian tak tentu arah sehingga mereka
digambarkan seperti anai-anai yang bertebaran. Diantara para mufassir ada yang
menjelaskan makna anai-anai adalah laron-laron yaitu binatang yang terbang tak
tentu arah, ia hanya terbang apakah ia akan selamat atau celaka. Ada yang
memaknai anai-anai dengan binatang atau serangga kecil yang sering berterbarangan mengelilingi lampu.
Sedangkan
gunung-gunung digambarkan seperti bulu yang berhamburan. Gunung adalah sesuatu
yang bermateri berat dan bulu adalah sesuatu yang sangat ringan. Bisa
dibayangkan kedahsyatan kiamat pada saat itu sehingga gunung diibaratkan
seperti bulu yang dihambur-hamburkan sehingga menjadikan manusia menjadi
kebingungan.
Kita
biasa memikirkan, ada satu gunung berapi mengalami erupsi, sudah menjadikan
manusia kebingungan, mencari perlindungan dan tempat yang aman, mereka
mengungsi dan meninggalkan harta bendanya. Apa lagi ketika gunung-gunung
berapai semua berhamburan, mengeluarkan lahar panas tentu akan menjadikan
situasi yang tidak menentu.
Ayat 6-9
menjelaskan adanya dua golongan manusia, yaitu golongan orang-orang yang
mempunyai timbangan kebaikannya lebih berat dan orang-orang yang mempunyai
timbangan kebaikannya ringan. Setelah hari kiamat ada yang disebut dengan yaumul
ba’ast yang artinya hari
dibangkitkannya manusia dari kubur. (ba’ast = bangkit) sedangkan yaumul
mahsyar yaitu dikumpulkannya manusia di padang mahsyar setelah itu manusia
menerima catatan amalnya selama di dunia. Dengan catatan amal itu manusia
dihisab (dihitung) dan dimizan (ditimbang) semua amalnya. Hal tersebut
dinamakan yaumul hisab.
Setelah itu
manusia mendapatkan reward dan punishment atas seluruh perbuatannya di dunia
pada saat yaumul jaza’ (jaza’=pahala) orang yang memiliki timbangan amal
kebaikan yang banyak akan mendapatkan kehormatan dengan dimasukkannya ke dalam
kehidupan yang memuaskan (surga). Dan kebalikannya orang yang memiliki
timbangan amal kebaikan yang sedikit akan dimasukkan Allah ke dalam Neraka Hawiyah.
Ayat 10-11
menjelaskan tentang neraka Hawiyah. Hawiyah artinya yang turun. Maka orang yang
memiliki amal kebaikan yang sedikit akan dimasukkan Allah ke dalam neraka
Hawiyah. Apakah dan bagaimanakah neraka hawiyah itu? Adalah api yang panas. Api
yang panas, (bergejolak).
b. Q.S. al-Zalzalah
(99)
إِذَا
زُلۡزِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ زِلۡزَالَهَا ١
وَأَخۡرَجَتِ ٱلۡأَرۡضُ أَثۡقَالَهَا ٢
وَقَالَ ٱلۡإِنسَٰنُ مَا لَهَا ٣
يَوۡمَئِذٖ تُحَدِّثُ أَخۡبَارَهَا ٤ بِأَنَّ رَبَّكَ أَوۡحَىٰ لَهَا
٥ يَوۡمَئِذٖ يَصۡدُرُ ٱلنَّاسُ
أَشۡتَاتٗا لِّيُرَوۡاْ أَعۡمَٰلَهُمۡ ٦ فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا
يَرَهُۥ ٧ وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ
ذَرَّةٖ شَرّٗا يَرَهُۥ ٨
1. Apabila bumi digoncangkan dengan
goncangan (yang dahsyat)
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?"
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya
5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian
itu) kepadanya
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula
Surat ini juga dinamai dengan Al
Zilzal yang berarti goncangan yang dahsyat. Ayat
1-2 menjelaskan gambaran hari kiamat. yaitu ketika bumi digoncangkan dengan
goncangannya yang belum pernah terjadi sama sekali sebelumnya. Dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya. Yang dimaksud semua itu
adalah seluruh isi bumi baik berupa lahar yang pijar, barang tambang, timbunan
harta maupun bangkai termasuk pula orang-orang yang telah terkubur di dalamnya.
Pada ayat 3 ini
diceritakan bahwa setiap orang yang menyaksikan akan mendapatkannya sangat jauh
berbeda dengan peristiwa-peristiwa serupa yang pernah terjadi sebelumnya dan
secara rasional mereka tidak akan dapat mengetahui apa penyebabnya sehingga
mereka bingung dan tercengang lalu berkata “apa gerangan yang terjadi pada bumi
ini?”
Pada Ayat 4-5 waktu terjadinya guncangan itu bumi
mengungkapkan segala yang telah terjadi padanya, pemberitaan oleh bumi itu
adalah rekonstruksi yakni semua perubahan dan kerusakan yang terjadi akan
memberitahu orang yang bertanya dan menjelaskan keterangan yang ada padanya dan
apa yang mereka lihat bukan karena proses alamiah belaka melainkan karena Allah
telah memerintahkan pada bumi untuk menjadi demikian.
Ayat keenam
menyatakan bahwa Pada hari terjadi gempa besar itu, manusia keluar dari
kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam (ada diantara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan
sebagainya).
Dengan kata lain mereka keluar dengan
kelompok-kelompok yang terpisah-pisah. Setiap kelompok akan mengarah ke tempatnya
masing-masing (surga atau neraka). Dengan kata lain mereka keluar
berbondong-bondong lalu diperlihatkan kepada mereka balasan amal sesuai yang
mereka lakukan di dunia berdasarkan kitab/suhuf (catatan amal perbuatan semasa
di dunia) yang mereka terima setelah melewati hisab.
Ayat 7-8
menjelaskan bahwa semua amal akan diperhitungkan, tidak akan hilang sekalipun
sangat sedikit. Barang siapa yang berbuat kebaikan sebesar dzarroh Allah akan
memberikan balasan yang setimpal begitu pula untuk amal buruk. Dzarroh adalah
semut yang paling kecil ada juga yang mengatakan debu yang bertebangan yang
terlihat pada sinar matahari yang memasuki kamar. Jadi benar bahwa seluruh
manusia akan menerima balasan yang setimpal dengan apa yang pernah ia lakukan
di dunia. Disinilah Allah menunjukkan sifatnya Yang Maha Adil.
2. Fenomena Alam dalam QS. AL-Qaari’ah dan QS.Az-Zalzalah
Surat
Al-Qaari’ah dan Surat Az-Zalzalah mempunyai kesamaan dan keterkaitan yang erat.
Keduanya sama-sama menjelaskan fenomena alam pada saat terjadinya kiamat.
Diantaranya hancurnya alam semesta, gunung meletus, gempa bumi, angin ribut,
badai dan lain-lain dalam waktu yang bersamaan dan maha dahsyat. Yang demikian
dinamakan kiamat kubro. Walau hal tersebut merupakan gambaran keadaan alam pada
hari kiamat namun fenomena alam tersebut mungkin terjadi jauh sebelum kiamat
itu terjadi, dengan tempat, skala dan rentang waktu yang tidak bersamaan. Seperti banyak bencana-bencana alam yang
sering kita saksikan, yang demikian dinamakan kiamat sughro.
Kedua
surat tersebut seutuhnya adalah peringatan akan adanya keguncangan bumi dan
alam semesta. Di dalamnya juga perintah untuk memperbanyak amal sholih dan
tidak meremehkan amal sekecil apapun karena akan ada yaumul hisab.Seluruh
fenomena alam yang terungkap pada kedua ayat tersebut merupakan sunnatullah
atau hukum alam yaitu hukum yang berlaku sesuai dengan kodrat alam. Sehingga
seluruh yang ada di alam semesta ini mengikuti kehendak Allah, dan tak ada
seorangpun yang mengetahui kapan berakhirnya kehidupan ini.
D.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
a.
Membuka
pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa sebelum belajar
d. Guru memberi penjelasan dan pengantar
tentang cakupan materi yang akan dipelajari
|
5 Menit
|
2
|
Kegiatan Inti
a.
Mengamati
Peserta didik mencermati gambar
bencana alam dan dua surat yaitu QS. AL-Qaari’ah dan QS.Az-Zalzalah
beserta gambar fenomena alam
b.
Menanya
Melalui motivasi dari guru, Peserta
didik secara bergantian mengajukan tanggapan dan pertanyaan tentang apa yang
dilihat dan diamati dalam kasus kepada
teman maupun guru
c.
Eksperimen/ Explore
1) Peserta didik mencari informasi
dan jawaban di Bukalah wawasanmu dalam LKS/ buku pegangan peserta didik maupun referensi lain.
2) Peserta didik mendiskusikan
beberapa masalah mengenai isi kandungan Q.S. al-Qaari’ah (101),
Q.S. al-Zalzalah (99) tentang
fenomena alam dalam suatu kelompok yang
terdiri dari 4 – 5 orang
d.
Asosiasi
1) Peserta didik secara kelompok
merumuskan hasil diskusinya tentang “Q.S. al-Qaari’ah
(101), Q.S. al-Zalzalah (99) tentang
fenomena alam” dan menuangkannya dalam peta konsep.
2)
Peserta
didik secara individu menuliskan contoh fenomena alam dalam kehidupan sehari-hari
e.
Komunikasi
1) Peserta didik mewakili kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara bergantian kemudian peserta
didik yang lain memberikan tanggapan
2) Perwakilan peserta didik
menyimpulkan isi kandungan Q.S. al-Qaari’ah (101),
Q.S. al-Zalzalah (99) tentang
fenomena alam
|
60
Menit
|
3
|
Penutup
|
15
Menit
|
E.
PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMIDIAL DAN PENGAYAAN
1.
Penilaian Individu
Pengamatan Sikap
a.
Teknik
Penilaian : Penilaian
individu
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar penilaian individu
c.
Format Penilaian
individu
No
|
Nama
Peserta didik
|
Aktifitas
|
Skor
|
|||||||||||||||
Kerjasama
|
Keaktifan
|
Kepedulian
& Kesantunan
|
Inisiatif
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
||||||||||||||||||
2
|
d. Rubrik Penilaian :
No
|
Indikator
Penilaian
|
Skor
|
|
1.
|
Kerjasama
|
Belum
memperlihatkan kerjasama dengan teman satu kelompok
|
1
|
Mulai
memperliatkan kerjasama dengan teman satu kelompok
|
2
|
||
Mulai
berkembang kerjasama dengan teman satu kelompok
|
3
|
||
Mulai
membudayakan kerjasama dengan teman satu kelompok
|
4
|
||
2.
|
Keaktifan
|
Belum
memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan selama proses melaksanakan
tugas
|
1
|
Mulai
memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan selama proses melaksanakan
tugas
|
2
|
||
Mulai
berkembang keaktifannya dalam berdiskusi dan selama proses melaksanakan tugas
|
3
|
||
Mulai
membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi dan selama proses melaksanakan
tugas
|
4
|
||
3.
|
Kepedulian
dan kesantunan
|
Tidak
mau menghargai pendapat orang lain dan menyampaikan pendapatnya dengan bahasa
yang kurang santun
|
1
|
Kurang
dapat menghargai pendapat orang lain dan kurang santun
|
2
|
||
Menghargai
orang lain namun kurang santun dalam menanggapi pendapat
|
3
|
||
Menghargai
orang lain dan menanggapi pendapat dengan santun
|
4
|
||
4.
|
Inisiatif
|
Belum
memperlihatkan Inisiatifnya
|
1
|
Mulai memperlihatkan
Inisiatifnya
|
2
|
||
Mulai
berkembang Inisiatifnya
|
3
|
||
Mulai
membudayakan Inisiatifnya
|
4
|
||
Total
|
16
|
e. Pedoman
penskoran
Nilai = Jumlah Nilai Skor yang
diperoleh x 100
Jumlah
Skor Maksimal(16)
2. Penilaian kelompok
a. Format Penilaian
No.
|
Nama peserta didik
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
||||
1
|
||||||||||
2
|
||||||||||
3
|
||||||||||
4
|
||||||||||
5
|
||||||||||
6
|
||||||||||
7
|
b.
Aspek dan
rubrik penilaian kelompok:
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
|
1
|
Kejelasan
dan kedalaman informasi.
|
Memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna
|
30
|
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna
|
20
|
||
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap
|
10
|
||
2
|
Keaktifan
dalam diskusi
|
berperan
sangat aktif dalam diskusi
|
30
|
berperan
aktif dalam diskusi
|
20
|
||
kurang aktif
dalam diskusi
|
10
|
||
3
|
Kejelasan
dan kerapian presentasi.
|
mempresentasikan dengan
sangat jelas dan
rapi
|
30
|
mempresentasikan
dengan jelas dan rapi,
|
20
|
||
mempresentasikan dengan
sangat jelas dan kurang
rapi
|
10
|
||
Jumlah skor maksimal
|
180
|
c. Pedoman Pen-Skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor maksimal
|
a. Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi :
Terjemahkanlah
penggalan ayat berikut!
TERJEMAH
|
LAFADZ
|
N0
|
TERJEMAH
|
LAFADZ
|
N0
|
وَأَخْرَجَتِ اْلأَرْضُ
|
9
|
اَلْقَارِعَةُ
|
1
|
||
مَا لَهَا
|
10
|
وَمَا
أَدْرـكَ
|
2
|
||
تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
|
11
|
كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ
|
3
|
||
أَوْحى لَهَا
|
12
|
كَا
لْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ
|
4
|
||
لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
|
13
|
فِى
عِيْشَةٍ رَاضِيَةٍ
|
5
|
||
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
|
14
|
مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهُ
|
6
|
||
خَيْرًا يَرَهُ
|
15
|
نَارٌ
حَامِيَةٌ
|
7
|
||
زِلْزَالَهَا
|
8
|
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawan ini!
1.
Lafal القارعة dapat diterjemahkan pengguncang hati. Mengapa demikian?
Jelaskan!
______________________________________________________________________
2.
Ada dua golongan manusia yang disebutkan pada QS. Al-Qaari’ah dan QS.Az-Zalzalah sebutkan dan jelaskan
masing-masing!
______________________________________________________________________
3.
Bagaimanakah sikap manusia yang terungkap dalam QS.
Az-Zalzalah? Mengapa manusia bersikap demikian? Jelaskan
______________________________________________________________________
4.
Jelaskan tahapan-tahapan yang dilalui manusia pada saat
atau setelah hari kiamat?
______________________________________________________________________
5.
Pada kedua ayat terakhir QS.Az-Zalzalah tersirat sifat
Allah Swt. Sebutkan sifat Allah yang dimaksud dan jelaskan!
Kunci Jawaban
dan Penskoran
TERJEMAH
|
LAFADZ
|
N0
|
TERJEMAH
|
LAFADZ
|
N0
|
Dan bumi mengeluarkan
|
وَأَخْرَجتِ اْلأَرْضُ
|
9
|
Hari kiamat
|
اَلْقَارِعَةُ
|
1
|
Mengapa jadi begini
|
مَا لَهَا
|
10
|
tahukah kamu
|
وَمَا أَدْرـكَ
|
2
|
Menyempaikan beritanya
|
تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
|
11
|
Seperti anai-anai yang beterbangan
|
كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ
|
3
|
Memerintahkan kepadanhya
|
أَوْحى لَهَا
|
12
|
Seperti bulu yang dihamburkan
|
كَا لْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ
|
4
|
Untuk diperlihatkan perbuatan mereka
|
لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
|
13
|
Berada di tempat yang memuaskan
|
فِى عِيْشَةٍ رَاضِيَةٍ
|
5
|
Sekecil apapun
|
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
|
14
|
Siapa yang ringan
timbangannya
|
مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهُ
|
6
|
Kebaikan akan diperlihatkan
|
خَيْرًا يَرَهُ
|
15
|
Api yang panas
|
نَارٌ حَامِيَةٌ
|
7
|
1
|
Guncangan yang dahsyat
|
زِلْزَالَهَا
|
8
|
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawan ini!
1.
Karena peristiwanya yang luar biasa, mengguncangkan hati manusia!
2. Al Qariah: ada golongan yang berat timbangan amal kebaikannya,
berada di gtempat yang memuaskan (surge). Golongan yang ringan timbangan
kebaikannhya, masuk neraka hawiyah
Al Zalzalah: orang yang
berbuat kebaikan sekecil apapun akan diperlihatkan balasannya. Orang yang
berbuat keburukan sekecil apapun akan diperlihatkan balasannya.
3. Manusia kebingungan dan bertanya-tanya karena guncangan
yang sangat dahsyat.
4.
Alam barzah, alam mahsyar, yaumul
hisab, yaumul mizan, yaumul jaza.
5. Allah Maha Adil, Maha Bijaksana.Maha Kuasa
Rubrik penilaian:
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
|
1
|
1 s.d. 15
|
Jawaban
benar
|
2
|
Jawaban
salah
|
0
|
||
2
|
Bagian
2
1 s.d.
5
|
Jawaban
benar sempurna
|
4
|
Ada
sebagian yang salah
|
2
|
||
Jawaban
salah
|
1
|
||
Pedoman Pen-skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor maksimal (105)
|
b. Keterampilan
a.
Kisi-kisi : Menghafalkan juz amma
F.
METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan :
Saintifik
2. Model Pembelajaran : model direct instruction (model pengajaran langsung)
3.
Metode
Pembelajaran : Ceramah, Tanya
Jawab, Diskusi, Map Concept
G.
MEDIA / ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1.
Media
/ Alat Pembelajaran
a.
Whiteboard
b.
Board
Marker
c.
gambar
2.
Bahan
dan Sumber belajar
a.
Al-Qur’an
dan terjemahnya.
b.
Buku
Guru Al-qur’an Hadis MTS kelas IX: Penyusun ; Dra. Dihliz Zuna’im, Jakarta: 2013, Al-qur’an Hadis, kelas IX Semester I.
c.
Buku
Siswa Al-qur’an Hadis MTS kelas IX: Penyusun ; Dra. Dihliz Zuna’im, Jakarta: 2013, Al-qur’an Hadis, kelas IX Semester I.
d.
Website
terkait materi tentang Al-qur’an Hadis.
Mengetahui, Semarang,
5 Agustus 2016
Guru Pamong Guru
Praktikan
Syamsudin, S.Pd.I Siti Chaizatul Munasiroh
Kepala
MTs
Darul Ulum
Mustofa,
S.Pd. I
Komentar