Langsung ke konten utama

TEORI HARI AKHIR



HARI KIAMAT

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Al Qur’an dan IPTEK
Dosen Pengampu : Luthfiyah M.Ag.




Disusun Oleh:

1.      Yusuf Hamdani                              (133111044)
2.      Siti Chaizatul Munasiroh                 (133111045)
3.      Uswatun Khasanah                        (133111046)
4.      Maulana Arif Setyawan                  (133111047)
5.      Syamsul Ma’arif                             (133111048)




FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014
I.            PENDAHULUAN
Segala sesuatu yang ada awalnya pasti ada akhirnya. Kebenaran pernyataan tersebut tidak perlu diragukan lagi. Segala sesuatu yang ada awalnya pasti mempunyai kelahiran dan diciptakan. Implikasinya maka ia pasti akan menemui akhirnya atau kematiannya. Begitu juga dengan alam semesta ini beserta isinya, suatu saat pasti akan menemui akhir dan kehancurannya.
Pengetahuan tentang hari kehancuran, hanya Allah yang mengetahuinya. Manusia hanya diberi ilmu sedikit. Tetapi dalam Al-Qur’an Allah SWT telah  memberikan beberapa isyarat tentang hari kehancuran alam semesta ini.
Oleh sebab itu, pemakalah di sini ingin mengkaji tentang hari akhir ini menurut prespektif islam dan kemungkinan secara ilmiah yang diharapkan memperkuat keyakinan kita akan kepastian hari kehancuran ( hari akhir ).

II.         RUMUSAN MASALAH
A.     Apa pengertian Hari Kiamat (hari akhir)?
B.     Bagaimana tanda-tanda akan datangnya hari kiamat?
C.     Bagaimana teori-teori yang berhubungan dengan hari kiamat?
D.     Apa hikmah dari mengingat hari kiamat?

III.      PEMBAHASAN
A.     Pengertian Hari Kiamat
Kata kiamat berasal dari bahasa Arab “alqiyamatu” yaitu sebuah kata bentuk gerund  yang di ambil dari asal kata qaama yaqumu, yang berarti “berdiri” Kiamat menurut istilah syar’ (agama) ialah satu ungkapan untuk satu kejadian  bencana yang maha dahsyat, yang menimpa kehidupan setiap mahluk hidup.[1]
Hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya kemudian manusia akan dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatannya selama didinuia.
Hari akhir yakni hari kiamat yang didahului dengan musnahnya alam semesta ini. Jadi pada hari itu akan matilah seluruh makhluk yang masih hidup. Bumipun akan berganti, bukan bumi atau langit seperti sekarang ini. Selanjutnya Allah SWT menciptakan alam lain yang disebutnya alam akhirat. Disitulan seluruh makhluk akan dibangkitkan yakni dihidupkan lagi setelah mereka mati. Setelah dibangkitkan maka setiap jiwa akan dihisab seluruh amalannya baik yang buruk atau baik dan di masukkannya kedalam surga atau neraka.[2]
مَا يَنْظُرُونَ إِلاَّ صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ
Yang mereka tunggu hanyalah suara dahsyat yang akan datang merenggut mereka sementara mereka saling berbantah” (Q.S. Yasin :49)
Shaihatan wahidatan ialah suara dahsyat atau suara yang sangat keras. Menurut Fadhlullah Heri, pernyataan Tuhan ini mengindikasikan bahwa waktu bersifat relatif dan menyesatkan. Manusia akan merasakan sebuah suara dahsyat yang pengaruhnya luar biasa dan mengerikan: “yang akan datang merenggut mereka”. Manusia pada saat itu menjadi panik, bingung, gugup, hilang akal dan tidak dapat lagi menguasai diri. Mereka telah terseret oleh pengaruh suara dahsyat tersebut. Inilah awal mula berakhirnya sebuah kehidupan. Babak baru dimana manusia akan segera menghadap Tuhan.[3]          
Inilah peristiwa yang pasti datangnya. Semua rencana dan aturan-aturan yang mereka buat semuanya akan terputus. Harta benda, gelar, pangkat, jabatan, dan nama tenar sudah tidak berarti lagi. Tak satupun di antara mereka dibawa, semuanya tinggal didunia ini. Yang akan kita bawa hanyalah amal baik yang pernah kita lakukan. Bisa dibayangkan betapa ketika Allah mengakhiri kehidupan di dunia ini sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan-Nya, manusia pada saat itu tidak sempat membuat wasiat untuk orang-orang yang mereka tinggalkan. Karena pada saat yang bersamaan, mereka juga tidak mampu menemui keluarga mereka lagi untuk bercengkerama dan berbagi rasa. Segalanya sudah terputus. Dunia mereka telah berakhir, tak ada lagi kemungkinan untuk beramal, dan mereka tidak dapat mencari siapapun untuk dimintai pertolongan.
Bukhari dan Muslim mengeluarkan sebuah riwayat yang bersumber dari Abu Hurairah, diterangkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda: “Kiamat benar-benar terjadi ketika dua orang laki-laki baru saja menebarkan selembar kain di antara mereka berdua. Namun tak sempat lagi keduanya melakukan jual-belli dan sempat lagi keduanya melipat kain tersebut. Dan kiamat benar-benar terjadi ketika seorang laki-laki tengah memplester kolamnya dan belum lagi ia sempat mengairinya. Dan kiamat benar-benar terjadi ketika seorang laki-laki pergi membawa susu kambingnya dan belum lagi ia meminumnya. Dan kiamat benar-benar terjadi ketika seseorang telah mengangkat makanan ke mulutnya dan belum lagi ia sempat mengunyahnya”.
            يَوْمَ يَأْتِ لا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلا بِإِذْنِهِ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَسَعِيدٌ
“Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.”(Q.S. Hud :105)
Hari kiamat memang belum datang tapi di kala hari itu datang, maka tidak ada satu jiwa pun baik yang taat apalagi yang durhaka, yang boleh berbicara kecuali dengan izin-Nya, maka diantara mereka ada yang celaka dan tempat mereka adalah di neraka. Bagi mereka di dalamnya hembusan dan tarikan napas yang sulit yakni rintihan yang terdengar sangat menngenaskan.
kiamat terbagi menjadi 2 yaitu kiamat sugra (kiamat kecil) berupa kematian atau bencana alam, dan kiamat kubra (kiamat besar) yakni hancurnya seluruh alam dan isinya.
Kehancuran alam semesta merupakan peristiwa yang paling besar dari serangkaian fenomena alam yang pasti akan terjadi dalam sejarah kehidupan manusia dan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Seperti firman Allah dalam surat al-Hajj ayat 7 yang berbunyi :

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
(QS : Al Hajj ayat 7)
Banyak ayat-ayat al-Qur’an yang menceritakan tentang hari kiamat seperti dalam surat al-Zalzalah, surat al-Qari’ah, al-A’raf ayat 187, ar-Rahman ayat 26-27, dan masih banyak lagi lainnya. Adapun hadits Nabi tentang hari kiamat seperti :[4]
Dalil As sunnah dari sahabat Sahl ra. Bahwa Nabi muhammad saw. Bersabda:
“Aku diutus ( menjadi nabi dan rasul ) pada saat menjelang dekatnya hari kiamat seperti dekatnnya kedua jari ini ( ketika itu beliau saw. Berbicara sambil menunjukan kedua jarinya )”
Diriwayatkan dari sahabat Ibnu Umar ra., Rosulullah bersabda:
  Barang siapa yang ingin melihat fenomena Hari Kiamat ( dengan gambaran yang  jelas ) seakan-akan ia  melihatnya di depan mata, maka hendaknya ia membaca ( surah Al-Takwirr ) apabila matahari digulung  dan apabila bintang-bintang berjatuhan dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan...”( HR. Imam Ahmad, Tirmizdi, dan Al-Hakim )
Diriwayatkan dari Abu Sa’ad al-Kudri ra. Nabi Muhammad saw. Bersabda:
 Bumi akan dilipat seperti roti pada hari kiamat, dan Allah akan menggenggamnya sebgaimana kamu menggenggam rotimu yang kau siapkan untuk bekal di perjlanan.” ( Riwayat Al-Imam Bukhori )
Ketika fenomena alam terbesar ini terjadi, alam semesta akan kembail menyusut dan mengecil, sehingga benda-benda langit saling bertumbukan diremas oleh gaya gravitasi yang maha kuat dan akhirnya masuk kembali dalam singularitas menuju ketiadaan.[5]  Tentu saja banyak orang-orang yang ingin menetahui kapan dan bagaimana kiamat itu terjadi, namun manusia tidak dapat meramalkan atau mengetahui kapan kehancuran alam semesta ini akan terjadi.
Di dalam Al-quran Hari kiamat mempunyai beberapa nama, seperti :[6]
1.      Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat).
2.      Yaumuddin (Hari Pembalasan).
3.      Yaumuttalaq (Hari talak).
4.      Yaumul Fathi ( Hari kemenangan).
5.      Yaumul Hisab (Hari Pehitungan).
6.      Yaumu Zilzalah (Hari Kegoncanagan).
7.      Yaumu Nusyur (Hari dihalau/kebangkitan).
8.      Yaumul Ba’tsi (Hari Pembangkitan).
9.      Yaumul Jaza’ (Hari Balasan).
10.  Yaumul Fashal (Hari keputusan).
11.  Yaumul Khulud (Hari Kekal).
12.  Yaumul Wa’id (Hari Ancaman).
13.  Yaumul Hasarah (Hari Penyesalan).
14.  Thammat (bencana yang maha besar).

B.     Adapun tanda-tanda tibanya hari kiamat itu ada dua macam yakni :[7]
1.      berikut Tanda-tanda kecil ( alamat shugra )
Tanda-tanda kecil yang menunjukkah dekatnya hari kiamat itu,, dapat disimpulkan sebagai berikut:
a.       Diutusnya Nabi Muhammad saw, sebagai Rasulullah.
Dengan diutusnya beliau maka berakhirlah kenubuwatan dan risalah yakni bahwa sesudah beliau saw ini tidak ada lagi nabi atau rasul yang benar-benar menjadi pesuruh Allah SWT.
Tujuan dari perumpamaan ini ialah bahwa dalam jarak waktu antara diutusnya Nabi Muhammad saw dengan tibanya hari kiamat itu sudah tidak ada lagi nabi yang lain. Jadi antara kedua peristiwa itu amat berdekatan sekali, yang satu menyusul pada yang lain. Jelaslah bahwa terutusnya Nabi Muhammad saw itu adalah sebagai tanda sudah dekatnya hari kiamat tersebut. Namun demikian hal ini tidaklha memberi ketetapan tnetang dapat diketahuinya dengan tepat perihal waktu tibanya hari kiamat ituk, sebab mengetahui hal ini hanyalah ada ditangan Allah Ta’ala sendiri. Doa sajalah yang Maha Mengetahuinya itu dan tidak ada yang lainnya.
b.      Jikalau yang menjadi raja-raja, menteri-menteri, amir-amir dan kepala-kepala itu adalah anak-anak dari wanita-wanita tawanan atau golongan rendah, bukan dari anak-anak ketururnan yang mulia, baik pendidikannya, luhur akhlaknya serta sempurna keperwiraannya. Sebagaimana juga keadaan kaum baduwi (Pegunungan) atau para penggembala kambing telah menjadi golongan hartawan, berlimpah ruah kenikmatan duniawiahnya, menghuni gedung-gedung indah dan tinggi lagi pula menjadi kepala dan pemimping ummat manusia di masyarakatnya.
Di dalam hadits disebutkan yaitu ketika Jibril bertanya kepada Nabi Muhamad SAW “kapan Kiamat terjadi?” Beliau menjawab, “orang yang ditanyai tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tetapi aku akan memberitahukan kepadamu tanda-tandanya, yaitu, bila budak wanita telah melahirkan tuannya, dan bila para penggembala sudah saling membaggakan bangunan”[8]



2.      Tanda-tanda besar (alamat Kubra )
Perihal tanda-tanda yang besar yakni sudah menunjukkan kiamat itu sudah ada dihadapan dan amat dekat. Seperti hadits dari Khudzaifah bin Asid dan Abu Sarihah, “Rasulullah SAW muncul dari kamar ketika kami tengah berdiskusi tentang hari kiamat. Beliau bersabda, ‘Hari kiamat tidak akan tiba kecuali muncul sepuluh tanda, yaitu:[9] Munculnya matahari dari Barat, Keluarnya Dajjal, Banyaknya asap, Banyaknya binatang (al-dabbah), Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, Gempa di sebelah Timur, Gempa di sebelah Barat, Gempa yang terjadi di Jazirah Arab, Api yang keluar dari tanah ‘Adn, Api tersebut menggiring manusia menuju mahsyar.

a.       Terbitnya matahari dari arah barat dan keluarnya suatu macam bintang di waktu sudah sangat mendekatnya hari kiamat, maka akan terjadilah suatu perubahan yang besar sekali dalam susunan alam semesta ini, sehingga tampak pula berbagai peristiwa yang tidak biasa terjadi dipandangan ummat manusia. Pada saat itu akan terbitlah matahari dari arah barat. Jadi perselisihan sekali dengan apa yang biasakita saksiakan sehari-hari yakni terbit dari arah timur. Disamping itu akan keluarlah semacam binatang dari bumi yang dapat bercakap-cakap dengan orang banyak.
b.      Al Mahdi
Secara ringkasnya uraian mengenai Imam Al mahdi itu adalah sebagai berikut :
1)      Beliau akan muncul diakhir zaman
2)      Namanya Muhammad bin Abdullah atau Ahmad bin Abdullah.
3)      Beliau itu termasuk ahli bait ( keturunan ) Rasulullah Saw yakni anak cucu dari fatimah puteri beliau. Ini tercantum dalam hadits riwayat Abu Dawud dan hakim
4)      Beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan rasulullah saw tetapi tidak menyerupai dalam bentuk roamn muka dan lain-lain. Ini diriwayatkan oleh abu dawud dari ucapnnya imam ali ra.

c.       Munculnya Masih Dajjal
Munculnya seorang manusia yang menamakan dirinay Dajal. Ia medapat gelah masih. Masih artinya menempuh perjalanan diseluruh bumi dalam waktu yang lama sekalli dan juga berarti kehilangan matanya. Sebab kenyataannya ialah buta matanya yang sebelah.
Dajjal itu mengaku bahwa dirinya dalah “Tuhan”. Ia berusaha mengobar-ngobarkan kefitnahan dikalangan seluruh manusia agar sama meninggalkan agama mereka yang benar. Jalan yang ditempuhnya ialah dengan menunjukkan peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang dapat diperlihatkan oleh dirinya dan pula banyak sekali keajaiban-keajaiban yang dipertontonkan oleh kedua tangannya. Sebagain orang ada yang terpikat tetapi orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya, pasti akan ditetapkan oleh Allah Ta’ala hatinya, sehingga tidak akan terpikat sama sekali oleh ajaknnya yang sesat itu dan tidak akan tertpesona oleh keluar biasaannya yang menggiurkan.
d.      Turunnya Nabiullah Isa a.s,
Nabi Isa akan turun di menara putih, sebelah timur Damaskus.[10] Ia lantas membunuh Dajjal, menyeru pada agama Islam, memerintah dengan hukum Islam, menghancurkan salib, membunuhi babi, dan menghapus Jizyah. Dalil-dalil mengenai hal ini sangat banyak. Di antaranya ialah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda : “kiamat tidak akan terjadi sebelum Nabi Isa, putra Maryam turun kepada kalian sebagai penguasa yang adil. Lalu ia menghancurkan salib, membunuhi babi, menghapus jizyah hingga harta benda jadi melimpah ruah dan tidak seorang pun yang mau menerimanya lagi (dari orang lain).

Sedangkan tanda-tanda kiamat menurut Ikhwan Fauzi,Lc yaitu :
a.       Diutusnya Nabi Muhamad SAW
b.      Wafatnya Nabi Muhamad SAW
c.       Bebasnya Baitul Maqdis
d.      Timbulnya wabah penyakit menular
e.       Timbulnya berbagai fitnah
f.        Munculnya nabi-nabi palsu
g.       Munculnya api di tanah hijaz
h.       Langkannya nilai-nilai kejujuran
i.         Allah menghilangkan ilmu pengetahuan
j.        Prostitusi merajalela
k.      Merebaknya pecandu minuman keras dan narkoba
l.         Banyaknya gedung pencakar langit
m.     Pembantu melahirkan anak majikan
n.       Perbuatan klenik merajalela
o.      Banyaknya orang-orang kikir
p.      Gempa bumi sering terjadi
q.      Orang-orang saleh meninggal dunia
r.        Wanita berpakaian telanjang
s.       Dominasi jumlah wanita terhadap laki-laki
t.        Terjadinya banyak kasus meninggal mendadak
u.       Musim hujan yang panjang tapi tidak menyuburkan
v.       Manusia bersifat apatis karena tidak tahan ujian
w.     Terbunuhnya orang yahudi
x.       Masjid Baitul Haram akan dihancurkan
Mengenai hari kiamat Allah juga telah memberikan tanda-tandanya di dalam Alqur’an surat Al-Hajj [22] ayat 2, yang berbunyi :

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَىٰ وَمَا هُمْ بِسُكَارَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ
“(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.” (Q.S al-Hajj : 2)
C.     Teori-teori yang berhubungan dengan kiamat[11]
1.     Big Crunch
Big Crunch adalah saat dimana energi dorong alam semesta berhenti, sehingga alam semesta yang awalnya bergerak menjauhi sebuah titik, kini justru bergerak sebaliknya. Ia akan bergerak kembali ke titik awal terjadinya Big Bang, tepat di tengah alam semesta sekarang ini.
Big Crunch Edwin Hubble pada tahun 1927 diawali dengan melambatnya gerak laju alam semesta. Efek Doppler dari galaksi-galaksi yang dahulu disebut Hubble berwarna merah, mungkin akan berubah jadi keputihan. Setelah itu galaksi-galaksi akan sempat mengalami penghentian gerak laju untuk beberapa waktu.
Namun gaya gravitasi akan mulai mengambil alih, sehingga galaksi-galaksi sedikit demi sedikit akan kembali bergerak, hanya saja, gerak lajunya berubah arah. Ia akan bergerak menuju pusat gravitasi alam semesta, titik di mana Big Bang  dimulai, titik di mana partikel-partikel pertama kosmos terbentuk, titik di mana masa gravitasi
mempunyai bobot terbesarnya.
Konsekuensi Big Chrunch sangatlah besar, namun sangat lambat untuk disadari. Ketika kita menatap langit, perlahan-lahan titik-titik cahaya yang sejatinya adalah galaksi-galaksi semakin membesar. Artinya adalah, jarak antar galaksi semakin mengecil. Artinya lagi, kerapatan alam semesta semakin menyempit. Alam semesta diibaratkan sebagai sebuah gelembung raksasa. Gelembung itu mengembang dan mengempis sesuai dengan energi di dalamnya.
Mengecilnya jarak antar galaksi hanyalah sebuah awal. Jika jarak di antara kumpulan-kumpulan konstelasi bintang itu semakin merapat, tubrukan kosmos tak bisa dihindari. Galaksi dengan galaksi akan saling bertubrukan hingga seluruh galaksi di alam semesta kembali menjadi satu kesatuan, keadaan tersebut mirip sekali dengan keadaan sesaat setelah Big Bang terjadi. Kemungkinan berikutnya adalah bersatunya kembali seluruh partikel di alam semesta menjadi satu kesatuan utuh yang padat, seperti sebelum Big Bang terjadi. Dan sebuah kesatuan yang padat ini, suatu saat (kemungkinan) akan melahirkan Big Bang yang lain, sehingga sebuah alam semesta akan kembali lahir.
2.     Big Rip
Big Rip adalah masa di mana alam semesta terus- menerus mengembang hingga pada titik di mana keterkaitan antar galaksi tidak dapat lagi dipertahankan. Galaksi, seperti sekarang ini, akan terus-menerus mengembang hingga pada titik yang tak terhingga. Jarak antar galaksi akan semakin jauh, hingga mungkin ketika kita melihat ke angkasa, tidak akan ada satupun titik cahaya yang berasal dari galaksi lain. Menjauhnya jarak antar galaksi itu barulah sebuah awal. Ketika kekuatan gaya gravitasi semakin melemah, sebaliknya kekuatan Dark Energy akan stabil atau kian bertambah, maka ikatan-ikatan lebih kecil seperti tata surya pun akan terpengaruh. Jarak antara planet satu dengan yang lain dan bintang yang dikitarinya akan semakin menjauh. Tidak menutup kemungkinan efek lain melemahnya gravitasi juga akan berpengaruh pada skala partikel. Ikatan antar partikel semakin melemah sehingga menggakibatkan satu demi satu ikatan partikel ankan terlepas.
Alam semesta barangkali tidak akan terlihat sebagai sebuah kumpulan bintang dan galaksi. Di dalam Big Rip, alam semesta akan terlihat sebagai sebuah gelembung raksasa yang dipenuhi dengan gelembung partikel. Atau justru gelembung atomik. Dan antar partikel satu dengan partikel lain hampir tidak mempunyai keterikatan.
Usia bumi diperkirakan 13.7 milyar tahun.
3.     Big Freeze
Teori Big Freeze sebenarnya hanya teori sampingan dari Big Rip. Teori ini mengungkapkan bahwa, setelah alam semesta terus mengalami ekspansi yang tak berkesudahan dan jarak antara satu planet dengan planet yang lain akan semakin jauh. Maka alam semesta akan menjadi dingin atau beku.
Pendinginan atau kebekuan yang alam semesta alami disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, jarak antara satu bintang dengan bintang yang lain sangatlah jauh, sehingga energi panas yang dihasilkan oleh satu bintang tidak akan sampai pada tata surya lain, bahkan kepada planet terdekatnya sekalipun. Kedua, bintang-bintang telah kehabisan energinya untuk memproduksi panas. Intinya adalah, bintang-bintang menjadi mati. Mereka mengalami pendinginan atau bahkan beberapa diantaranya mengalami supernova. Dalam kasus ini, kita akan mengalami yang namanya jaman es. Hanya saja, jaman es ini tidak saja terjadi di bumi. Namun juga di seluruh alam semesta. Setiap planet, setiap galaksi, setiap sistem galaksi akan mati, tidak memancarkan cahaya sedikitpun dan alam semestapun menjadi gelap.
D.    Hikmah mengingat hari kiamat
Semangat Al-Qur’an, menurut Fazlur Rahman, adalah semangat moral.[12]ayat Al-Qur’an yang mebahas tentang kehancuran alam juga ada beberapa pesan moral di dalamnya, di antaraya :
1.      Mengubah Pandangan Hidup Dunia Materialistik Menjadi Seimbang Antara Dunia Akhirat. Adanya kehidupan akhirat, menurut  Qur’an adalah sangat penting karena berbagai alasan. Pertama, moral dan keadilan, menurut Al-Qur’an adalah kualitas untuk menilai amal perbuatan manusia karena keadilan tidak dapat dijamin berdasarkan apa yang terjadi di dunia. Kedua, tujuan-tujuan hidup harus dijelaskan dengan seterang-terangnya, sehingga manusia dapat melihat apa yang telah diperjuangkan. Ketiga, pembantahan dan perbedaan pendapat dan konflik di antara orientasi-orientasi manusia harus diselesaikan.
2.      Mendorong manusia berfikir Positif.
Pesan moral kehancuran alam (kiamat) adalah untuk mendorong manusia beraktifitas yang positif (amal sholeh). Pengetahuan sains telah menyebutkan bahwa kehancuran alam pasti akan terjadi. Dalam Al-Qur’an, berbagai ayat mengajarkan akan keyakinan akan adanya hari pembalasan mengantarkan manusia untuk melakukan berbagai amal sholeh dalam kehidupannya.
3.      Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab.
Amir Nuruddin mengutip pendapat A. Mukti Ali bahwa semangat poko dalam Al-Qur’an adalah untuk menanamkan ke dalam jiwa kesadaran tentang tanggung jawab.
4.      Pembenahan Diri Seawal Mungkin.
Sains tidak apat dikatakan netral, melainkan mengandung nilai-nilai yang menyusup melalui para pakar yang mengembangkannya. Umat islam harus menekankan kepada umat muslim terutama peserta didik bahwa sains didasarkan pada eksperimental dan observasi terhadap alam yang tampak ini dan tidak mempunyai sekelumit pun pengetahuan tentang alam gaib. Kita harus menegaskan bahwa ekstrapolasi sains sampai pada periode penciptaan alam semesta tidak dijamin kebenarannya karena para pakar sendiri tidak tahu apa yang terjadi sebelum apa yang mereka namakan waktu Planck; yaitu seper-sepuluh-juta-triliun-triliun sekon sesudah penciptaan. Dan umat islam harus menjelaskan bahwa sains berkembang melalui berbagai tahapan. Pada tahapan-tahapan tertentu mungkin saja dalam sains tidak sesuai, atau bahkan saling bertentangan dengan isli Al-Qur’an. Akan tetapi karena sains dikembangkan untuk mencari kebenaran, maka pada akhirnya akan bersesuaian dengan Al-Qur’an.[13]

IV.              KESIMPULAN
Hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya kemudian manusia akan dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatannya selama didinuia.
1.      Tanda-tanda kecil ( alamat shugra )
a.       Diutusnya Nabi Muhammad saw, sebagai Rasulullah.
b.      Merebaknya pecandu minuman keras dan narkoba.
c.       Banyaknya gedung pencakar langit.
d.      Pembantu melahirkan anak majikan.
e.       Perbuatan klenik merajalela dll.
2.      Tanda-tanda besar (alamat kubra)
a.       Terbitnya matahari dari tempat terbenamnya
b.      Muncul dajjal
c.       Muncul Ya’juj dan Ma’juj dll.
Adapun teori-teori yang berhubungan dengan Hari Kiamat, seperti :
1.      Big Crunch
2.      Big Rip
3.      Big Freeze
Adapun hikmah dari mengingat hari kiamat adalah :
1.       Mengubah Pandangan Hidup Dunia Materialistik Menjadi Seimbang Antara Dunia Akhirat
2.      Mendorong manusia berfikir Positif.
3.      Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab.
4.      Pembenahan Diri Seawal Mungkin.


DAFTAR PUSTAKA

Al-Fauzan, Shalih bin Fauzan. 2012.  Kitab Tauhid. Jakarta : Ummul Qura.
al-Kumayi, Sulaiman.  2009. Membedah Jantung Al-Qur’an.  Semarang :  Pustaka Nuun.
Baichuni,  Achmad. 1997. Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan Kealaman. Yogyakarta : PT.
Dana Bhakti Prima Yasa.
El-Syafa, Ahmad Zacky.  2011. Indeks Lengkap Hadit. Yogyakarta : Mutiara Media.
Fauzi, Ikhwan. 2005. Fenomena Kiamat. Jakarta : Amzah
Rahman, Fazlur. 1994.  Islam, terj. Ahsin Muhamad. Bandung: Pustaka.
Sabiq, Sayid. 1986. Aqidah Islam. Bandung : Diponegoro.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an.
Jakarta: Lantera Hati.






















[1] Ikhwan Fauzi, Fenomena Kiamat, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm. 1
[2] Sayid Sabiq, Aqidah Islam, ( Bandung : Diponegoro, 1986), hlm 429
[3] Sulaiman al-Kumayi, Membedah Jantung Al-Qur’an, ( Semarang :  Pustaka Nuun, 2009), hlm. 134
[4] Ikhwan Fauzi, Fenomena Kiamat, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm. 9

[5] Achmad Baichuni,  Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan Kealaman (Yogyakarta : PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 1997),  hal. 273.
[6] Sayid Sabiq, Aqidah Islam, ( Bandung : Diponegoro, 1986), hlm 429

[7] Sayid Sabiq, Aqidah Islam, ( Bandung : Diponegoro, 1986), hlm 403
[8] Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Kitab Tauhid, (Jakarta : Ummul Qura, 2012), hlm. 256
[9] Ahmad Zacky El-Syafa, Indeks Lengkap Hadits, (Yogyakarta : Mutiara Media, 2011), hlm. 449
[10] Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Kitab Tauhid, (Jakarta : Ummul Qura, 2012), hlm. 256
[12] Fazlur Rahman, Islam, terj. Ahsin Muhamad  (Bandung: Pustaka, 1994), hal 36

[13] Achmad Baichuni,  Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan Kealaman (Yogyakarta : PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 1997),  hal. 274.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian,Objek,Ruang lingkup serta Sejarah dan Pertambahan Ulumul Qur'an

PENGERTIAN, OBJEK, RUANG LINGKUP, SERTA SEJARAH DAN PERTAMBAHAN ULUMUL QUR’AN MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Ulumul Qur’an Dosen Pengampu: M ufidah , M.Pd.i DI SUSUN OLEH : 1.     MUSTOFA                              ( 133111043 ) 2.     YUSUF   HAMDANI                ( 133111044 ) 3.     SITI CHAIZATUL   M.            ( 133111045 ) 4.     USWATUN   KHASANAH      ( 133111046 ) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN WALISONGO SEMARANG 2013 I.        PENDAHULUAN Al-Quran adalah kitab suci umat Islam. Diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Kita...

Mengatasi kelemahan tes obyektif dan subyektif

UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KELEMAHAN-KELEMAHAN TES OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF TUGAS Mata kuliah : EVALUASI PEMBELAJARAN Dosen Pengampu : Drs. H. Karnadi M.Pd. DI SUSUN OLEH : Khairul Anam                               (133111038) Siti Chaizatul Munasiroh             ( 133111045) Laila Romdhoningsih                  (133111073) Faizatul Dina                                (133111135) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2015 A.      Kelema...

FILSAFAT SUHRAWARDI

PEMIKIRAN FILSAFAT SUHRAWARDI (1153-1191 M) MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Filsafat Islam Dosen Pengampu: Dr. Mahfud Junaedi, M. Ag.   DI SUSUN OLEH : 1.       SITI CHAIZATUL MUNASIROH             ( 133111045) 2.       AGUNG SUPRAYITNO                           (133111051 ) 3.       DEWI HUSNAWATI                                 (133111079 ) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN WALISONGO SEMARANG 2014 I.          PENDAHULUAN Ketika filsafat muncul dalam kehid...