MAHASISWA PELAYAN RAKYAT
Pada
era modern ini kita sudah sering menjumpai orang-orang yang belajar di pereguruan
tinggi dan menjadi sarjana. Sudah tidak menjadi sesuatu yang wah lagi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.Akan tetapi kebanyakan mahasiswa
sekarang, mereka kuliah itu lebih mementingkan kepentingan pribadi untuk sukses
dalam menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dibandingkan dengan kepentingan
bersama untuk bangsa dan saudara-saudaranya.
Banyak Mahasiswa sering menganggap dirinya sudah
mengabdi kepada negara padahal hanya setitik kebaikan yang mereka lakukan. Di tengah tata kehidupan ekonomi yang semakin sulit, peran
penting mahasiswa dalam memberantas buta huruf dan buta angka sangat diharapkan bagi mereka yang hidup serba
kekurangan dan terabaikan. Memang tidak akan mudah. Dilapangan, mahasiswa harus
berjuang dan berfikir keras dalam menangani masalah pemberantasan ini yang
kebanyakan di derita anak jalanan yang tidak memiliki status pendidikan dan
suku pedalaman yang jauh dari peradaban teknologi yang masih begitu banyak di
Indonesia. Mereka harus benar-benar siap secara mental dan psikis. Mereka
tentunya orang-orang yang mempunyai keluasan hati dan punya fikiran yang
menerawang ke masa depan agar bangsanya mencapai tujuannya. Mengabdi yang
sebenarnya bukan hanya mencurahkan sebagian kemampuan saja, akan tetapi
berupaya semaksimal mungkin mencurahkan tenaga dan fikiran untuk memberikan
yang terbaik kepada bangsa dan negara.
Karena itulah di atas dikatakan bahwa
mahasiswa sekarang belum mencapai pengabdian yang sebenarnya terhadap negara.
Karena sebagian besar dari mereka yang telah menyelesaikan kuliahnya, yang
pertama mereka cari adalah pekerjaan padahal jika mau banyak saudara-saudara
mereka di jalan yang mungkin menunggu bantuan darinya.
Demi mencapai pengabdian yang sebenarnya tersebut maka
mahasiswa harus berusaha lebih dari pada lapisan masyarkat lain, artinya bahwa bila
mahasiswa sekarang ini ingin benar-benar mengabdi kepada negara maka ibarat
kata ketika orang lain sedang enak-enakan tidur mereka harus rela terjaga demi
orang lain, harus mampu berjalan ketika yang lain duduk santai. Dan manakala orang
lain sedang berjalan, mereka harus berjuang memacu diri mereka sendiri untuk
berlari agar mereka bisa membantu mengantarkan bangsa ini dari tepi kebodohan dan
kemiskinan menuju gerbang kesejahteraan dan kemakmuran.
Dengan adanya Mahasiswa yang demikian maka
mereka akan kritis terhadap keadaan sosial dan masalah yang terjadi di sekitar
lingkungannya. Dengan sikap kritis tersebut mahasiswa diharapkan mampu tanggap
terhadap situasi yang ada dan mampu menghadirkan suasana baru untuk menghadapi
persoalan-persoalan yang muncul pada masyarakat
yaitu dengan, memberikan solusi yang terdidik, berdasar dan tidak
asal-asalan bagi setiap masalah yang
muncul dan tentunya juga ikut andil di dalam penyelesaianya. Mereka juga perlu
untuk selalu update dalam segala masalah sosial agar tidak tergilas zaman yang
semakin berkembang dan maju. Mereka dituntut agar mengerahkan segala kemampuan
untuk benar-benar bisa membuktikan pengabdian mereka tersebut.
Komentar